Sekali Lagi, Ini Yang Sejati - Puisi
kenapa aku harus tergesa memandangnya
kenapa ditumpukan abu ini aku rela bermain api
padahal akan terasa panas,
tak lebih ini karena cinta
terdiam membuat aku gerah
bicara juga membuatku mati
tak lebih, ini hanya karena cinta
aku suka berbuat kesukaannya
Baca Juga: Menghasilkan uang melalui internet dengan Google Adsense
tak lebih, ini hanya karena cinta
tak disahut lebih gembira
tak dilihat sangat bahagia
tapi doa tetap ingin bersamanya
tak lebih, ini hanya karena cinta
biar doa yang menyatukan
biar mata yang mempertemukan
jika pandai membaca pandang
pasti akan terang dan nyata
tak lebih, ini hanya karena cinta
duduk tak berdua
bertemu tak berjumpa
tapi dunia indah terasa.
Berniat pada waktunya
Berbuat tepat di saatnya
Menyimpul doa jadi nyata
Duduk indah jadi ratu dan raja.
Tak lebih, ini hanya karena cinta
Baca juga: Tanahku gersang tanahku tandus
kenapa ditumpukan abu ini aku rela bermain api
padahal akan terasa panas,
tak lebih ini karena cinta
terdiam membuat aku gerah
bicara juga membuatku mati
tak lebih, ini hanya karena cinta
aku suka berbuat kesukaannya
Baca Juga: Menghasilkan uang melalui internet dengan Google Adsense
tak lebih, ini hanya karena cinta
tak disahut lebih gembira
tak dilihat sangat bahagia
tapi doa tetap ingin bersamanya
tak lebih, ini hanya karena cinta
biar doa yang menyatukan
biar mata yang mempertemukan
jika pandai membaca pandang
pasti akan terang dan nyata
tak lebih, ini hanya karena cinta
duduk tak berdua
bertemu tak berjumpa
tapi dunia indah terasa.
Berniat pada waktunya
Berbuat tepat di saatnya
Menyimpul doa jadi nyata
Duduk indah jadi ratu dan raja.
Tak lebih, ini hanya karena cinta
Baca juga: Tanahku gersang tanahku tandus
Posting Komentar untuk "Sekali Lagi, Ini Yang Sejati - Puisi"
Posting Komentar